Sebagai kader Ansor Banser sudah semestinya mengikuti segala bentuk pelatihan baik Pelatihan Dasar hingga ke jenjang selanjutnya guna memperkuat militansi dan aqidah Aswaja An-Nahdliyah.
Ditemui usai acara Rijalul Ansor Desember lalu, di kediaman sahabat Sukhufi S. Sos, ketua Ansor Ranting Pemogan Denpasar Selatan, Sawal Udin mengatakan jika selayaknya kita patut mencontoh habib Husein bin Yahya.
“Beliau adalah putra habib Luthfi bin Ali bin Yahya, ulama kharismatik dan tokoh sufi dunia. Tapi Habib Husein mau mengikuti pelatihan Banser” papar beliau.
Pria asal Pekalongan tersebut juga mengatakan untuk menjadi anggota Banser harus mengikuti pelatihan. Tidak bisa serta merta masuk Ansor kemudian memakai pakaian seragam Banser tapi enggan mengikuti pelatihan Banser.
“Habib Husein jika mau, dia bisa saja mendapatkan anggota kehormatan Banser. Namun beliau enggan. Lha kita, yang bukan siapa – siapa kok mau jadi Banser tanpa mengikuti pelatihan. Apa gak malu…?” tandasnya.
Menjadi anggota Ansor Banser bukanlah adu gengsi. Tapi tanggung jawab besar ada di pundak para punggawa Ansor Banser untuk mengawal Ulama, menjaga aqidah Aswaja An-Nahdliyah serta garda terdepan dalam menjaga kedaulatan negeri. (red. Agus NS)