AnsorBali.com ||
Gerakan Pemuda Ansor Ranting Kerobokan Kaja dan Kerobokan Kelod malam ini (7/12) bersinergi untuk mengaktifkan Majelis Dzikir dan Sholawat (MDS) Rijalul Ansor di Masjid Al-Hijrah, Muding, Kerobokan, Kuta Utara, Kabupaten Badung Bali.
Adapun yang bertindak untuk memimpin yasin dan tahlil adalah Gus Imron, sementara peserta yang hadir adalah segenap jajaran pengurus Ansor Ranting Kerobokan Kaja dan Kerobokan Kelod, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ansor Kuta Utara serta segenap jajaran dari Pimpinan Cabang (PC) Ansor Kabupaten Badung.
Ketua GP Ansor Ranting Kerobokan Kelod Sahabat Agus Hendra dalam sambutannya berharap, acara ini dapat berjalan dengan istiqomah dan tetap dalam satu komando.
“Harapan kami acara ini bisa berlanjut 2 minggu atau sebulan sekali. Serta tetap dalam satu komando,” terang Ketua Ansor Ranting Kerobokan Kelod.
Adanya kegiatan MDS Rijalul Ansor mendapat apresiasi dari Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Badung, Zainal Abidin. Sejatinya sebagai kader Ansor harus senantiasa mengaji dan menjaga NKRI. Zainal juga berharap agar kegiatan tersebut menjadi pelecut semangat bagi ranting-ranting lain di Kabupaten Badung.
“Kepengurusan (Ansor) cabang (Kabupaten Badung) sangat mengapresiasi atas kegiatan MDS Rijalul Ansor ini. Dan inilah Ansor sejati, mengaji dan mengaji. Dan marilah kita jaga NKRI ini, jangan sampai dipecah belah oleh pihak lain. Jangan ikut terprovokasi dengan keadaan saat ini. Dengan adanya kegiatan seperti ini kita harapkan menjadi penyemangat untuk ranting-ranting lainnya di wilayah Badung” papar Sahabat Zainal.
Dalam kesempatan itu pula, Kasatkorwil Banser Provinsi Bali, Sahabat Imam Buchori menyampaikan pesan-pesan kepada segenap anggota agar senantiasa berkomitmen menjaga NKRI serta satu komando. Menurutnya Banser itu memiliki struktural yang jelas sehingga dalam mengambil keputusan harus melalui jalur yang legal atau sah secara organisasi.
“Banser harus punya komitmen menjaga NKRI dan Jaga ulama. Banser jangan mengambil keputusan sendiri tanpa ada instruksi dari ketuanya. Banser dalam berkhidmat ukurannya jangan materi, ketokohan serta niatkan dengan ikhlas. Ukuran Banser adalah struktural” tandas Kasatkorwil Banser Provinsi Bali.
Dan terakhir ketua PAC Ansor Kuta Utara sahabat Samsul Hadi juga memberikan pesan kepada anggota Ansor khususnya Kuta Utara agar mau berjihad di sosial media. Jihad yang dimaksud adalah senantiasa memposting hal-hal yang baik tanpa provokasi maupun caci maki.
”Mari kita jihad medsos. Selalu aktif dan memposting hal hal yang baik dari NU, baik ajarannya maupun kegiatannya” kata Samsul Hadi.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh jajaran pengurus Tanfidziyah MWC NU Kuta Utara dan Ranting NU Kerobokan Kelod.
Laporan; Agus
Editor; Kang Mukhlis