Peduli Sesama, LPBI PWNU Bali Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Kabupaten Jembrana

Kamis (21/1) pagi ini, Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) PWNU Bali menyalurkan bantuan berupa paket sembako kepada para korban bencana banjir akibat gerusan sungai di Banjar Loloan, Desa Medewi Kecamatan Pekutatan Kabupaten Jembrana, Bali. Dibantu dengna lembaga dan banom NU yang lain seperti Laziznu Provinsi Bali, LTn PWNU Bali, GP Ansor, Pagarnusa provinsi Bali, LPBI Kota Denpasar, LPBI Kabupaten Badung serta perwakilan dari Institut Sains dan Teknologi Nahdlatul Ulama Bali (ISTNUBA) acara berjalan dengan lancar dan hikmat.

Berangkat dari gedung PWNU Bali pada pukul 10.00 Wita, Ketua PWNU Bali, KH. Abdul Aziz, S.Pd.I secara resmi melepas keberangkatan para relawan dan memberikan sekapur sirih untuk menambah motivasi para relawan. Dalam sambutamya, Ketua PWNU menyampaikan rasa terimakasih dan berharap para relawan tetap semangat karena ini hanya permulaan. Ke depan masih banyak daerah-daerah yang perlu untuk dibantu bersama.

“pengiriman paket bantuan ke Kabupaten Jembrana ini hanyalah langkah awal dan selanjutnya kita bersiap untuk membantu saudara kita yang ada di Sulawesi Barat dan tempat-tempat lain,” terang H. Abdul aziz.

Sampai di Jembrana, rombongan PWNU Bali disambut oleh jajaran pengurus NU Kabupaten Jembrana beserta lembaga dan banomnya. Mulai dari Ketua PCNU Kabupaten Jembrana, PC Ansor Kabupaten Jembrana, LPBI Kabupaten Jembrana,. Muslimat NU Kabupaten Jembrana serta yang lainnya. Untuk selanjutnya berkoordinasi dan menyalurkan langsung paket bantuan kepada korban bencana.

Ketua PCNU Kabupaten Jembrana, H. Arsyad menyampaikan rasa terimakasih atas kepedulian dan bantuan dari LPBI NU Provinsi Bali. Hal tersebut tentu dapat meringankan tugas dari PCNU Kabupaten Jembrana yang sampai saat ini masih terus menggalang bantuan untuk membentu korban bencana banjir tersebut.

“Kami dari PCNU Kabupaten Jembrana menyampaikan rasa terimakasih kepada LPBI PWNU Bali atas bantuan yang diberikan. Semoga ke depan kita bisa saling terus berkoordinasi saling membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan kita Nahdlatul Ulama,” paprnya.

Kondisi korban banjir bandang di Medewi cukup memprihatinkan. Setidaknya ada 3 rumah yang rusak parah dan satu rumah hanyut terbawa arus. Banyak dari warga yang juga kehilangan ternaknya baik sapi maupun kambing peliharaanya. Untuk itu, kehadiran LPBI PWNU Bali dirasa sangat membantu meringankan beban mereka. Perbekel Medewi bapak Nengah Wirama menyampaikan rasa terimakasih kepada NU karena memperhatikan warganya.

“Terimakasih kami sampaikan kepada NU dari Provinsi Bali yang telah peduli kepada warga kami. Semoga bantuan dari Nahdlatul Ulama dapat meringankan beban warga kami,” tandasnya. (red.mm)

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *