Saat ini bidang ekonomi PP GP Ansor sedang mengembangkan berbagai inovasi dan kolaborasi ekonomi dengan berbagai mitra strategis, yaitu mengembangkan berbagai usaha ekosistem ritel, diantaranya pengembangan usaha 1000 lokasi Pertashop, pengembangan usaha agen BNI 46, pembiayaan UMKM melalui KUR, pengembangan agen pos, pengembangan jejaring Ansor Ritel dan pelatihan pendampingan UMKM Ansor bersama BNI.
Ini semua dilakukan dalam rangka pemulihan ekonomi kader di tengah pandemi covid 19 ini. Pimpinan Pusat GP Ansor berinisiatif untuk melakukan program-program yang bisa dirasakan langsung oleh seluruh kader, dengan berkolaborasi dengan beberapa BUMN. Salah-satunya adalah program pelatihan pendampingan UMKM Ansor.
“Pelatihan ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan dikalangan kader Ansor dan mengembangkan potensi UMKM yang sudah berjalan di Ansor,” ucap Addin Jauharudin, Wasekjen Bidang Ekonomi PP GP Ansor.
Addin mengatakan, dalam situasi pandemi seperti ini, kita harus lebih kreatif dan innovatif dalam menjalankan pemulihan ekonomi, khususnya di sektor usaha kecil menengah. “Kolaborasi program antara Ansor dan BNI ini tentu sangat bermanfaat dalam meningkatkan kapasitas usaha baik dari sisi pemberdayaan manusia, akses pembiayaan, akses pasar, teknologi, maupun jaringan UMKM” tegas Addin.
Lanjut Addin, “Kita berharap bahwa UMKM Ansor bisa naik kelas, lebih berdaya, adaptif, dan mampu menyerap tenaga kerja dilingkungannya.”
Selain itu, semangat membangkitkan ekonomi Ansor ini tidak terlepas dari cita-cita para pendiri NU yaitu semangat membangkitkan Nahdlatut Tujar. Jihad penguatan ekonomi ini menjadi penting dalam rangka memperkuat peran organisasi dan keummatan.
Kami berharap kader-kader Ansor di Bali dengan segala potensi yang dimiliki, mampu bangkit dari keterpurukan akibat pandemi. Usaha-usaha yang dilakukan kader Ansor Bali seperti minuman sari buah, hasil perkebunan dan kerajinan tangan mampu menembus pasar domestik yang lebih luas maupun pasar nasional.
Menurut H. Yunus Naim, sebagai ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Provinsi Bali, bahwa pelatihan UMKM ini akan sangat membantu ekonomi para kader di bawah. Kita berharap bahwa pelatihan ini bisa di tindaklanjuti dalam bentuk pengembangan usaha UMKM yang lebih fokus. Kita berharap ke depan, akan menjadi ekosistem ritel besar jaringan Ansor.
“Kader Ansor yang ada di Bali ada 3000, dan sebagian besar adalah pelaku UMKM, maka kegiatan ini sangat bermanfaat buar kader Ansor Bali” katanya.
Kegiatan Pelatihan Pendampingan UMKM kerjasama Ansor dan BNI ini berlangsung hari Selasa, 19 Oktober 2021 di hotel Sunset 100 yang diikuti oleh kader Ansor Se-Provinsi Bali.