Kegiatan Vaksinasi Massal dan door to door di Masjid Al-Ihsaan Sanur Denpasar yang diselenggarakan oleh Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Provinsi Bali bersama Badan Intelegen Negara (BIN) Provinsi Bali serta didukung Takmir Masjid Al-Ihsaan Sanur berjalan dengan tertib dan lancar. Dengan target 500 peserta vaksin berharap dapat membantu program pemerintah untuk Indonesia Sehat, Indonesia Kuat.
Sejak pagi tadi (4/12) satu persatu masyarakat berdatangan mengambil nomor antrian untuk mendapatkan vaksin baik yang pertama maupun yang kedua. Ketua PW Ansor Bali, H. Yunus Naim mengingarkan kepada masyarakat agar terus menjaga kesehatan dan tetap mematuhi anjuran pemerintah dalam rangka menanggulangi pandemi Covid-19.
“Nikmat sehat wal afiat itu mahal harganya. Marilah kita sama-sama merawat dan bersyukur. Salah satu bentuk syukur dan menjaga kesehatan adalah dengan vaksin,” kata H. Yunus.
“Harapannya dengan kegiatan ini penyebaran covid bisa tertanggulangi dan kehidupan kembali normal, maka Insya Allah pertumbuhan ekonomi meningkat. Semoga memberi dampak positif bagi bangsa dan negara,” imbuhnya.
Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Bali, Brigjen Pol. Hadi Purnomo, SH MH. dalam sambutannya menyampaikan bahwa program vaksinasi Massal merupakan program BIN Pusat yang serentak dilaksanakan di 34 Peovinsi. Di Bali mendapat jatah dosis sebanyak 13.600.
“Bali sudah melampaui target, dilihat dari vaksin pertama hampir 100% serta vaksin kedua sudah 89%. Bali ranking 2 setelah Jakarta. Kami membantu pemerintah provinsi maupun daerah, termasuk wilayah Denpasar dan semua kabupaten sudah kita laksanakan. Termasuk nanti tanggal 8 di wilayah Monang-maning, tanggal 9 di Karangasem, tanggal 13 di Tabanan. Mudah-mudahan kegiatan berjalan lancar” paparnya.
“Dengan jumlah tervaksin sangat banyak kita mencari penduduk yang belum melaksanakan vaksin. Mencari dari rumah ke rumah karena sulit mendapat vaksin. Sisi lain masyarakat masih termakan berita-berita hoax. Padahal Presiden sendiri sudah divaksin,” imbuhnya.
Kabinda berharap seluruh masyarakat khususnya di Bali segera menerima vaksin bagi yang belum mendapat vaksin. Mengingat saat ini ada jenis covid varian baru yang sudah melanda ke eropa menuju asia yaitu jenis Omicron.
“Seperti sekarang ini covid sudah melanda ke eropa jenis omicron. Jangan sampai daya tahan tubuh kita kurang kekebalan sehingga mudah diserang atau rentan penularan. Kesehatan perlu di jaga, badan kita harus sehat karana kita tulang punggung keluarga,” pesannya.
Usai ceremonial, kepada awak media H. Yunus Naim menyampaikan dengan tegas bahwa NU mendukung penuh program pemerintah untuk menanggulangi covid-19, yaitu vaksinasi. Menurutnya Vaksin tidak melanggar aturan agama.
“Warga NU tidak menolak vaksin. Kegiatan vaksinasi sudah syar’i halal dan tidak melanggar aturan agama,” tandasnya.