Ansorbali.com
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor Bali menangani sederet kasus di penghujung tahun 2023 kemarin. Hal ini menunjukkan peran LBH sangat penting ditengah masyarakat dan sangat dibutuhkan.
Ketua LBH Ansor Bali, H. Daniar Trisasongko, SH, M.Hum melaporkan bahwa sejak menerima SK LBH Ansor Bali, pihaknya terus mendapat pengaduan masyarakat agar membantu menangani persoalan hukum yang dihadapinya. Pihaknya selalu terbuka kepada siapapun dan kapanpun serta tidak melihat apapun latar belakang suku maupun agamanya.
“Setiap orang yang butuh pendampingan hukum, LBH Ansor Siap membantu,” paparnya.

Seperti kasus yang terjadi tanggal 30 Desember 2023 kemarin, LBH Ansor Bali turut mendampingi korban pengeroyokan supir taksi yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Kronologi berawal saat pukul 00.00 Wita, korban yang mengendarai taksi hendak melintas di jalan Setiabudi, Kuta, namun karana ada mobil putih yang menghalangi maka korban meminta agar mobil tersebut mundur sehingga taksinya bisa lewat. Bukan memundurkan mobilnya, justru pemilik mobil bersama rekannya turun dan langsung menghajar sopir taksi hingga babak belur. Setelah itu tersangka langsung kabur dengan mobilnya.
Mendapat laporan tersebut Ketua LBH PW Ansor Bali langsung bertindak ke TKP guna mendampingi korban untuk melapor ke aparat yang berwenang. Pihaknya akan terus mengawal kasus tersebut hingga korban mendapat keadilan.
“Setelah dari Polsek Kuta krn kondisi yg mengkhawatirkan, Korban Pelapor langsung saya bawa ke UGD RS Trijata Polda Bali untuk dilakukan pemeriksaan dan perawatan Medis sekaligus melakukan Visum Et Repertum untuk kelengkapan Penyidikan,” papar H. Daniar melapokan.

Sebelumnya, LBH Ansor Bali juga menangani kasus lain. Tanggal 25 Desember LBH Ansor Bali mendampingi koban Kasus Mal Praktek Dokter Bedah Plastik di RS Ganesa Gianyar. Korban datang bersama rekannya langsung ke LBH Ansor Bali untuk mendapat pendampingan hukum.
Selain itu, LBH Ansor Bali menerima pengaduan dari warga NU, Pengerajin home industri sepatu kulit yang tidak dibayar pesanannya oleh konsumen dari Australia. Pengrajin tersebut merasa sangat dirugikan oleh ulah nakal konsumen tersebut. Pihak LBH langsung menindak kasus tersebut dan mendampingi sampai tuntas.

Dan terakhir ada kasus sengketa bisnis yang terjadi di Ubud. Klien meminta bantuan LBH Ansor Bali untuk mendapat keadilan terkait kasus sengketa bisnis melawan warga Yunani di Ubud. LBH Ansor Bali menindak lanjuti laporan tersebut dan akan terus melakukan pendampingan.
“Setelah diresmikan LBH Ansor Bali, langsung terus banyak membantu masyarakat yang butuh pendampingan hukum. Ini perlu kita dukung dan bantu LBH Ansor Bali agar dapat memberikan maslahat kepada masyarakat,” pungkas Ketua PW Ansor Bali, Tommy Reza Kurniawan, SE, MM