Ansorbali.com
Denpasar, Lembaga Ta’lif Wan Nasr PWNU Bali sinergi dengan Lakpesdam PWNU Bali dan PW Ansor Bali menggelar kegiatan pelatihan digital tahap II dalam rangka memperingati Harlah Nahdlatul Ulama ke 102 di PWNU Bali, Sabtu, 8 Februari 2025. Kegiatan ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan Harlah NU yang dilaksanakan oleh PWNU Bali.
Ketua Panitia, Gus Ahmad Ainul Yaqin, S.IP, dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan bekal pemahaman digital bagi kader NU untuk menaikkan profil usahanya.
“Pelatihan marketing digital tahap 2 ini dikhususnya bagi kader yang sudah punya usaha, hal ini agar materi yang diberikan oleh narasumber dapat lebih spesifik dan dapat langsung dipraktikkan oleh peserta. Sehingga pulang dari sini semua bisa langsung praktik dirumah tidak sekedar ikut seminar ceremonial saja,” paparnya.
Pria yang juga sekretaris wilayah LTN PWNU Bali tersebut menambahkan jika kegiatan ini mendapat dukungan dari berbagai pihak dan tokoh NU Bali. Pihaknya berharap agar kegiatan ini memberikan dampak yang positif bagi kader NU
“Harapan kami tentu saja agar semua kader NU dapat menaikkan profit usahanya, menjadi kader yang mandiri sehingga dapat membantu menjalankan roda organisasi NU dengan lebih maksimal dan lebih bermanfaat bagi masyarakat,” imbuhnya.
Senada dengan Gus Ainul, Ketua PW Ansor Bali yang hadir dalam kegiatan tersebut memberikan apresiasi atas kegiatan yang dilakukan oleh LTN dan menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sangat dibutuhkan kader NU saat ini.
“Kegiatan ini bagus buat kader2 NU. Karena digital marketing itu penting untuk keberlangsungan usaha. Dulu biaya marketing itu tinggi sekarang perkembangan media digital marketing dengan biaya murah dapat dimaksimalkan,” paparnya.
Narasumber dalam kegiatan tersebut diantaranya adalah Iza Fatimatuz Zahroh, MM praktisi digital dan dosen Ekonomi Syariah di STAI Denpasar dan Fathkur Rohman, S.E founder dari Benlaris.com. Materi yang disampaikan seputar penggunaan tools digital seperti AI, Canva, Meta dan lain sebagainya.
Acara yang dimulai pada pukul 16.00 WITA tersebut ditutup pada pukul 21.00 WITA dengan closing statement dari Mas Fathkur Rohman agar setiap orang mampu menguasai AI.
“Jangan takut pekerjaan kita digantikan dengan AI tapi waspadalah agar pekerjaan kita tidak digantikan oleh orang yang mempu mengoptimalkan AI. Karena AInitu hanya alat sementara otaknya tetap ada di kita sendiri,” pungkasnya.