Banser Jembrana Dirikan Posko Kemanusiaan untuk Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya

Ansorbali.com

Jembrana, 5 Juli 2025 — Tragedi tenggelamnya kapal motor penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya pada 3 Juli 2025 di perairan Selat Bali mengundang keprihatinan berbagai pihak. Sebagai bentuk kepedulian, Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Jembrana mendirikan dua posko kemanusiaan untuk membantu penanganan bencana dan pencarian korban.

Kasatkorcab Banser Jembrana, M. Nur Asmawianto, menyampaikan bahwa posko kemanusiaan tersebut berfungsi sebagai pusat koordinasi dan bantuan logistik. “Kami dirikan dua posko. Satu di Pantai Pebuahan bekerja sama dengan Dompet Dhuafa, dan satu lagi di Gilimanuk yang kami kelola bersama Baznas Jembrana,” ujar Asmawianto.

Hingga hari ini, menurut data yang dihimpun dari lapangan, sebanyak 30 korban masih dinyatakan hilang. Upaya pencarian terus dilakukan oleh tim gabungan dari SAR, TNI AU, dan Polairut. Proses evakuasi dan pencarian ini juga melibatkan relawan, termasuk para sahabat Banser yang turut serta di lapangan.

“Kami terus memberikan dukungan kepada tim penyelamat, baik dari sisi logistik, informasi, maupun personel di lapangan. Ini adalah panggilan kemanusiaan,” tambah Asmawianto.

KMP Tunu Pratama Jaya dikabarkan tenggelam saat melakukan pelayaran rutin di perairan Selat Bali. Hingga kini, belum ada keterangan resmi mengenai penyebab pasti tenggelamnya kapal tersebut, namun investigasi sedang dilakukan oleh pihak berwenang.

Banser Jembrana juga mengimbau masyarakat untuk turut mendoakan para korban dan memberikan dukungan moral maupun material sesuai kemampuan.

Bagi masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan, bisa langsung datang ke posko terdekat di Pantai Pebuahan atau Gilimanuk. Seluruh bantuan akan dikelola secara transparan dan disalurkan kepada pihak-pihak yang membutuhkan.

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *