ansorbali.com – Kasat Provost Banser Kabupaten Buleleng Bali, Diding Kadir melakukan aksi jalan kaki dimulai dari Makam Keramat Karang Rupit Desa Temukus Kecamatan Banjar Buleleng Bali, menuju makam Pahlawan KHR. As’ad Syamsul Arifin Sukorejo Situbondo Jawa Timur pada Rabu Malam (8/1).
Sebelum pemberangkatan terlebih dulu dilakukan doa bersama yang diikuti puluhan Kader Ansor Banser Kabupaten Buleleng. Setelah itu, Diding secara resmi dilepas oleh Komandan Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Tohari dan Sekretaris Pimpinan Cabang GP Ansor Buleleng Zaini Halim. Dalam acara tersebut turut hadir pula Ketua Askar Hafas Bali Zaini, dan Ketua Sub Rayon IKSASS Singaraja, H. Muniri.
Dilansir dari aswajadewata.com, Diding sudah bernazar jika suatu saat menjadi bagian dari barisan pengabdi keluarga pondok, maka ia akan jalan kaki ke pondok sukorejo. Hal ini Diding lakukan sebagai wujud kecintaannya kepada Kiai As’ad dan Keluarga Besar Pondok Pesantren Sukorejo Situbondo. Diding merasa ada ikatan batin saat ziarah makam Kiai As’ad dan keluarga yang berada di belakang pondok.
Dengan perantara beberapa alumni, ia memondokan putrinya, dan akhirnya juga ia bisa bergabung dengan Askar Hafas Bali, sebuah barisan pengawal Keluarga Besar Sukorejo saat berada di Bali. Akhirnya, Diding meminta restu kepada KHR. Ach Azaim Ibrahimy yang pada bulan Desember lalu melakukan safari dakwah di Bali.
“Alhamdulillah beliau memberikan restu, dan menentukan tanggal pemberangkatan, yang berdekatan dengan Haul Majemuk tahun ini” ujarnya.
Sementara Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Buleleng, Abdul Karim Abraham memberikan apresiasi yang besar dan memberikan support kepada Diding Kadir.
“Kami di PC sudah bersurat ke PAC-PAC di buleleng yang dilintasi untuk menyambut dan memberi bantuan keperluan sahabat Diding, termasuk surat kepada PC Banyuwangi dan PC Situbondo sebagai pemberitahuan” ujarnya.
Apresiasi juga terlontar dari ketua Pimpinan Wilayah, Gerakan Pemuda Ansor Bali, H. Yunus Naim. Menurutnya untuk mewujudkan kecintaan kita memang memerlukan semangat perjuangan dan pengorbanan.
“kita mengapresiasi apa yg dilakukan oleh Sahabat Diding Kadir dalam menghadiri haul masyayikh di PP as Salafiyah Asembagus Sukorejo Situbondo Jawa Timur dengan berjalan kaki dari Buleleng Bali. Apa yg dilakukan nya setidaknya bisa mengingatkan kepada kita bahwa untuk mencapai suatu tujuan diperlukan pengorbanan dan perjuangan.” tandas ketua PW Ansor Bali, H. Yunus Naim. (red. MM)