Hari Selasa, (24/8) kemarin, Dekornas dan Dekorwil Bali Puskor Hindunesia, bersilaturahmi dengan jajaran Pengurus PW Ansor Provinsi Bali, dalam rangka membangun komunikasi dan tali persaudaraan dalam ikut mengawal konsensus kebangsaan serta penguatan persaudaraan dalam ikut menjaga Bali. Acara silaturahmi tersebut bertempat di sekretariat PWNU Bali, Jalan Pura Demak, Br. Buagan, Pemecutan Kelod, Denpasar.
Hal tersebut merupakan sebagai tindak lajut pertemuan dengan Menteri Agama yang dilakukan oleh Puskor Hindunesia sekitar tiga bulan silam di Jakarta. Puskor Hindunesia mengaku senang dengan pemikiran-pemikiran Menteri Agama, menurutnya Beliau adalah tokoh muda yang konsen terhadap kebhinekaan dan penghargaan terhadap minoritas.
Puskor Hindunesia adalah lembaga swadaya Hindu yang memiliki visi mewujudkan Hindu Indonesia yang damai, berkeadilan, dan sejahtera, dengan melakukan gerakan perjuangan, sosial dan pemberdayaan umat berlandaskan Tri Hita Karana. Hal ini pernah disampaikan oleh Tokoh Puri Gerenceng, Anak Agung Ngurah Agung tahun lalu, saat baru ditetapkan.
Menurut Ketua Dekorwil Bali Puskor Hindunesia, Dewa Made Sudewa, SE, M.Si menganggap bahwa NU / Ansor sebagai salah satu garda yang mampu dan merawat kebinekaan di Bali. Dan Puskor Hindunesia sebagai ormas yang belum lama terbentuk, memiliki berbagai kesamaan dengan Ansor.
“Puskor Hindunesia dan NU maupun Ansor memliki kesamaan dalam hal menjaga tradisi atau budaya yang ada di Indonesia dari pengaruh keagamaan yang ekstrim,” paparnya.
Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Provinsi Bali, H. Yunus, M.Pd.I menyambut baik kunjungan silaturahmi ini dan berharap ke depan bisa bersinergi khususnya dalam hal kerukunan dan sosial.
“Menjaga kebhinekaan sudah menjadi tugas kita bersama sebagai anak bangsa. Semoga dengan ini ke depan kita lebih bersinergi untuk membangun Indonesia yang lebih baik,” pungkasnya.