Bangun Jembatan Rubuh Akibat Banjir di Jembrana, Bagana Banser Bali Tuai Apresiasi Tokoh Adat

Nov 30, 2022

Banjir bandang yang menerjang Desa Yeh Embang, Kecamatan Mendoyo Jembrana pada bulan Oktober bulan lalu masih menyisakan untuk kepedihan warga, salah satunya yang dirasakan warga Br. Sekar Kejule Desa Yeh Embang Kauh. Dua jembatan yang terputus membuat warga disini yang berjumlah 17 KK terisolir. Tidak ada akses jalan lagi dan untuk keluar dari desa harus menyebrangi sungai.

Hal tersebut segera disikapi oleh Babinsa Yeh Embang Ndan M. Zaenal Efendi dari Koramil Mendoyo yang menginformasikan kepada anggota Banser di Yeh Embang dan diteruskan ke Banser Wilayah.

Mendengar informasi tersebut ketua PW GP Ansor H. Yunus Naim segera ambil sikap cepat dan tanggap. Beliau menginstruksikan ke Kasatkorwil Banser Bali Ndan Imam Bukhori untuk menurunkan pasukan Satuan Khusus Banser Bagana yang dikomandoi Kasat Bagana Satkorwil Bali Ndan M. Zaenal Abidin.

Selasa 29 November 2022 dipimpin langsung oleh Ndan Bidin dan didampingi Kasetma Banser Wilayah, Ndan Nanang Banser dan tim Bagana Satkorwil Bali berangkat ke Yeh Embang untuk membawa misi kemanusiaan membantu warga membuat jembatan darurat guna membuka situasi yang terisolir sampai saat ini. Disamping itu juga diserahkan bahan pembuatan jembatan, berupa besi, semen, tali tampar, kawat, paku dll.

Ketua lingkungan Adat Bapak Nyoman Supardi, Klian Br. Sekar Kejule dan beberapa tokoh warga yang mewakili sangat berterima kasih atas bantuan dari Banser Bagana Satkorwil Bali dan Banser Satkoryon Mendoyo yang Hadir dan memberikan bantuan. Ini sangat bermanfaat bagi kami ujar beliau.
Dan semoga dalam tujuh hari ke depan jembatan yang akan di bangun sepanjang 15 meter dan lebar 1 meter bisa terselesaikan, sehingga warga sudah bisa keluar dan tidak terisolir lagi.

Penulis : Sunarto, Infokom Banser Bagana Satkorwil Bali.

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *