Ansorbali.com
Berbagai kecaman terus mengalir menanggapi aksi demonstrasi yang dilakukan oleh segelintir orang mengatasnamakan aliansi Santri Gusdur di depan Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Jum’at (2/8) Agustus 2024.
Ketua PW Ansor Bali, H. Tommy Reza Kurniawan, SE, MM turut mengutuk peristiwa tersebut dan menyebut santri Su’ul Adab.
“Kami sangat mengutuk peristiwa tersebut dan mengecam aksi tidak beradab kepada para kiai kita di Nahdlatul Ulama,” papar Tommy.
Menurutnya, ini merupakan tindakan yang diluar nalar etika seorang santri, apalagi santri NU. Sebagai santri NU sudah seharusnya memahami adab dan tradisi kaum Nahdliyyin.
“Dikalangan Nahdliyyin, perbedaan pendapat itu lumrah namun dapat diselesaikan dengan baik. Bukan justru merendahkan harkat dan martabat para Kiai. Ini sudah jauh dari nalar seorang santri,” imbuhnya.
Tommy mengaku khawatir ada pihak-pihak yang menunggangi peristiwa tersebut hanya untuk menjatuhkan NU. Sehingga Tommy menghimbau kepada masyarakat khususnya santri NU agar tidak mudah diprovokasi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Jangan sampai hanya karena kepentingan segelintir orang sehingga mengabaikan tradisi kita untuk takdzim kepada ulama kita, orang tua kita di Nahdlatul Ulama. Semoga hal ini tidak terulang kembali,” paparnya.