Aksi Kemanusiaan Bagana Banser Bali; Berbagi Makanan Ringan Untuk Warga Terdampak Banjir di Pura Demak

Ansorbali.com

Bencana banjir besar melanda wilayah kota Denpasar khususnya di Jalan Pura Demak, Pemecutan Kelod, Kota Denpasar, sejak pukul 03.00 Wita sampai saat ini. Ketinggian air hampir mencapai 4 meter, membuat warga segera di evakuasi ke Gedung PWNU Bali lantai 2 guna mencari tempat yang aman.

Sekitar pukul 10.00 Wita berbagai bantuan logistik mulai berdatangan. Mulai dari beberapa bungkus sarapan dari LPBI NU Bali, hingga ratusan makanan ringan yang di berikan dari Bagana Satkorwil Banser Bali kepada masyarakat sekitar.

Sulitnya akses menuju lokasi, membuat Kasat Bagana Banser Bali, Zainal Abidin ditemani sahabat lanto dan M. Muhlisin berjalan menerjang genengan air setinggi 130 m sejauh 1 kilometer dengan membawa makanan ringan seberat 50 kg. Sesampainya di lokasi, makanan tersebut langsung di distribusikan kepada masyarakat sekitar.

“Alhamdulillah kita membawa lebih dari seratus paket makanan ringan untuk diberikan kepada warga sekitar. Saat ini mereka membutuhkan makanan mengingat akses yang tertutup oleh genengan air sehingga tidak bisa kemana-mana,” kata Ndan Zainal.

Senada dengan kasat bagana, ketua PW Ansor Bali, H. Tommy Reza Kurniawan, SE, MM menyampaikan bahwa saat ini Bali sedang berduka dengan adanya banjir disejumlah daerah. Namun demikian pihaknya akan tetep menurunkan anggotanya untuk terus membantu masyarakat.

“Hari ini kita sendiri sebenarnya juga terdampak, namun kita tetep mencoba membantu masyarakat yang lebih membutuhkan bantuan kita. InsyaAllah banser selalu siap membantu masyarakat seperti hari ini kita berbagi makanan ringan untuk masyarakat di sekitaran sekretariat PWNU Bali,” paparnya.

Sementara Kasat Balantas Satkorwil Banser Bali, H. Dedy Rismawan menyampaikan bahwa apapun bantuan kita saat ini sangat berarti buat para warga yang terdampak banjir. “Seperti makanan ringan itu sebuah keharusan minimal perut mereka terisi, jangan sampai kosong sama sekali,” tandasnya.

Sampai dengan sore ini, banjir mulai surut namun sejumlah warga belum bisa kembali kerumah masing-masing. Bagi warga yang belum bisa kembali kerumahnya, diarahkan untuk menginap di gedung PWNU Bali yang sementara di manfaatkan sebagai tempat penampungan. Sedangkan yang sudah kembali kerumah masing-masing, mulai sibuk untuk membersihkan dan menata barang-barang yang hancur diterjang banjir.

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *